Dear Neumi Team Member,
Neumi is committed to maintaining transparent and equitable currency practices in every market. As part of this commitment, we conduct a quarterly review of each country’s pegged exchange rate (PEG) relative to the U.S. dollar to ensure our rates align with current economic conditions.
A pegged exchange rate is a fixed standard by which a country’s currency is aligned with the U.S. dollar. In line with international banking systems, this rate may be adjusted slightly—either upward or downward—directly impacting local exchange rates. These updates will be implemented automatically each quarter to reflect the most accurate and up-to-date rates.
As part of this process, the PEG rate for Indonesia will be adjusted from 15,700 Rupiah to 16,100 Rupiah, effective April 1.
We appreciate your understanding and continued partnership as we maintain consistent and fair service for our global Neumi community.
Warm regards,
The Neumi Team
Anggota Tim Neumi yang terhormat,
Neumi berkomitmen untuk mempertahankan praktik mata uang yang transparan dan adil di setiap pasar. Sebagai bagian dari komitmen ini, kami melakukan tinjauan triwulanan terhadap nilai tukar yang dipatok (PEG) setiap negara relatif terhadap dolar AS untuk memastikan nilai tukar kami sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Nilai tukar yang dipatok adalah standar tetap yang digunakan untuk menyelaraskan mata uang suatu negara dengan dolar AS. Sejalan dengan sistem perbankan internasional, nilai tukar ini dapat disesuaikan sedikit - baik ke atas maupun ke bawah - yang secara langsung berdampak pada nilai tukar lokal. Pembaruan ini akan diimplementasikan secara otomatis setiap kuartal untuk mencerminkan nilai tukar yang paling akurat dan terkini.
Sebagai bagian dari proses ini, kurs PEG untuk Indonesia akan disesuaikan dari 15.700 Rupiah menjadi 16.100 Rupiah, berlaku efektif pada tanggal 1 April.
Kami menghargai pengertian dan kemitraan Anda yang berkelanjutan karena kami mempertahankan layanan yang konsisten dan adil bagi komunitas Neumi global kami.
Salam hangat,
Tim Neumi